Contoh Surat Iringan Permohonan Kerja

Contoh Surat Iringan Permohonan Kerja

Bagaimana menulis surat pengiring yang menarik perhatian HRD dan membuat Anda mendapatkan panggilan wawancara?

Surat pengiring yang baik dapat membantu Anda menonjol dari pelamar lain dan mendapatkan panggilan wawancara. Surat pengiring yang buruk, di sisi lain, dapat membuat HRD langsung menolak lamaran Anda.

Surat pengiring yang baik harus:

  • Menyatakan minat Anda pada posisi yang Anda lamar.
  • Menyoroti keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi tersebut.
  • Menjelaskan mengapa Anda cocok dengan perusahaan dan posisi tersebut.
  • Bersifat singkat, padat, dan jelas.
  • Bebas dari kesalahan tata bahasa dan pengetikan.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menulis surat pengiring yang kuat yang akan membantu Anda mendapatkan panggilan wawancara.

Contoh Surat Iringan Permohonan Kerja yang Efektif

  1. Pendahuluan

Surat iringan permohonan kerja merupakan dokumen penting yang menyertai resume Anda ketika melamar pekerjaan. Surat ini berfungsi untuk memperkuat lamar kerja dan memberikan informasi tambahan tentang diri Anda, keterampilan, dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.

  1. Format Surat Iringan

Surat iringan permohonan kerja biasanya ditulis dalam format formal dengan menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat iringan adalah:

  • Gunakan salam pembuka yang sesuai, seperti "Yang terhormat Bapak/Ibu [Nama Perekrut]."
  • Nyatakan posisi yang Anda lamar dan sumber informasi tentang lowongan tersebut.
  • Jelaskan secara singkat tentang diri Anda dan latar belakang pendidikan Anda.
  • Soroti keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
  • Berikan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan mengapa Anda yakin Anda adalah kandidat yang tepat.
  • Tutup surat iringan dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk dapat bertemu dengan perekrut untuk wawancara.

Contoh Surat Iringan Permohonan Kerja

  1. Isi Surat Iringan

Isi surat iringan permohonan kerja harus disesuaikan dengan posisi yang Anda lamar dan perusahaan tempat Anda melamar. Beberapa hal yang dapat Anda cantumkan dalam surat iringan antara lain:

  • Keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
  • Pencapaian atau prestasi yang pernah Anda raih.
  • Sertifikasi atau lisensi yang Anda miliki.
  • Proyek atau kegiatan yang pernah Anda ikuti.
  • Riset yang Anda lakukan tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar.
  • Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan mengapa Anda yakin Anda adalah kandidat yang tepat.
  1. Penutup Surat Iringan

Penutup surat iringan permohonan kerja harus singkat dan padat. Beberapa hal yang dapat Anda tulis di bagian penutup antara lain:

  • Ucapan terima kasih kepada perekrut karena telah meluangkan waktu untuk membaca surat iringan Anda.
  • Harapan untuk dapat bertemu dengan perekrut untuk wawancara.
  • Informasi kontak Anda yang dapat digunakan oleh perekrut untuk menghubungi Anda.
  1. Bahasa dan Nada Surat Iringan

Gunakan bahasa yang jelas, singkat, dan mudah dipahami. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau jargon yang mungkin tidak dipahami oleh perekrut. Gunakan nada yang sopan dan profesional. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu santai atau informal.

  1. Proofreading

Sebelum Anda mengirim surat iringan permohonan kerja, pastikan Anda telah memeriksa kembali isi surat tersebut dengan cermat. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda baca. Anda juga dapat meminta seseorang untuk membaca surat iringan Anda dan memberikan masukan sebelum Anda mengirimkannya.

  1. Kirim Surat Iringan

Surat iringan permohonan kerja dapat dikirimkan melalui pos atau email. Jika Anda mengirim surat iringan melalui pos, pastikan Anda menggunakan amplop yang sesuai dan perangko yang cukup. Jika Anda mengirim surat iringan melalui email, pastikan Anda menggunakan subjek email yang jelas dan informatif.

Contoh Surat Iringan Permohonan Kerja

  1. Tindak Lanjut

Setelah Anda mengirim surat iringan permohonan kerja, jangan lupa untuk melakukan tindak lanjut. Anda dapat menghubungi perekrut melalui telepon atau email beberapa hari setelah Anda mengirim surat iringan untuk menanyakan apakah surat iringan Anda telah diterima dan apakah ada informasi tambahan yang dibutuhkan.

  1. Siapkan Diri untuk Wawancara

Jika Anda berhasil lolos seleksi surat iringan dan resume, Anda akan dipanggil untuk mengikuti wawancara. Untuk itu, Anda perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan diri untuk wawancara antara lain:

  • Pelajari lebih lanjut tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar.
  • Latih jawaban atas pertanyaan wawancara yang umum ditanyakan.
  • Siapkan pakaian yang sesuai untuk wawancara.
  • Datang ke tempat wawancara tepat waktu.
  1. Jangan Putus Asa

Jika Anda tidak berhasil mendapatkan pekerjaan yang Anda lamar, jangan putus asa. Teruslah mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda. Jangan menyerah sebelum Anda mendapatkan pekerjaan yang Anda impikan.

  1. Buatlah CV yang Baik

Contoh Surat Iringan Permohonan Kerja

  1. Pisahkan Pendidikan dan Pengalaman Kerja

  2. Gunakan Bahasa Tubuh dengan Baik

  3. Perhatikan Cara Berbicara

  4. Berikan Jawaban dengan Jujur

Penutup

Surat iringan permohonan kerja merupakan dokumen penting yang dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Dengan menulis surat iringan yang efektif, Anda dapat memperkuat lamar kerja Anda dan menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang Anda lamar.

FAQ

  1. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat iringan permohonan kerja?
  • Gunakan salam pembuka yang sesuai.
  • Nyatakan posisi yang Anda lamar dan sumber informasi tentang lowongan tersebut.
  • Jelaskan secara singkat tentang diri Anda dan latar belakang pendidikan Anda.
  • Soroti keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
  • Berikan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan mengapa Anda yakin Anda adalah kandidat yang tepat.
  • Tutup surat iringan dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk dapat bertemu dengan perekrut untuk wawancara.
  1. Apa saja keterampilan dan pengalaman yang dapat saya cantumkan dalam surat iringan permohonan kerja?
  • Keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
  • Pencapaian atau prestasi yang pernah Anda raih.
  • Sertifikasi atau lisensi yang Anda miliki.
  • Proyek atau kegiatan yang pernah Anda ikuti.
  • Riset yang Anda lakukan tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar.
  • Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan mengapa Anda yakin Anda adalah kandidat yang tepat.
  1. Apa yang harus saya lakukan setelah mengirim surat iringan permohonan kerja?
  • Lakukan tindak lanjut dengan menghubungi perekrut melalui telepon atau email beberapa hari setelah Anda mengirim surat iringan untuk menanyakan apakah surat iringan Anda telah diterima dan apakah ada informasi tambahan yang dibutuhkan.
  1. Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk wawancara kerja?
  • Pelajari lebih lanjut tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar.
  • Latih jawaban atas pertanyaan wawancara yang umum ditanyakan.
  • Siapkan pakaian yang sesuai untuk wawancara.
  • Datang ke tempat wawancara tepat waktu.
  1. Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak berhasil mendapatkan pekerjaan yang saya lamar?
  • Jangan putus asa.
  • Teruslah mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda.
  • Jangan menyerah sebelum Anda mendapatkan pekerjaan yang Anda impikan.
Related : Contoh Surat Iringan Permohonan Kerja.