Surat Kiriman Rasmi Stpm

Surat Kiriman Rasmi Stpm

Pengenalan

Dalam era teknologi yang pesat ini, surat kiriman rasmi masih menjadi salah satu media komunikasi yang penting dalam berbagai bidang. Baik dalam pemerintahan, pendidikan, bisnis, maupun kehidupan sosial, surat kiriman rasmi sering digunakan untuk menyampaikan informasi, menyampaikan pendapat, mengajukan permintaan, atau bahkan melamar pekerjaan. Oleh karena itu, kemampuan menulis surat kiriman rasmi yang baik dan benar sangatlah penting.

Oleh karena itu, surat kiriman rasmi menjadi salah satu hal yang penting untuk dipelajari dan dikuasai oleh setiap pelajar. Ini karena surat kiriman rasmi merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis yang resmi dan sering digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari.

Secara umum, surat kiriman rasmi adalah surat yang ditulis dengan mengikuti aturan-aturan tertentu dan digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada pihak lain. Surat kiriman rasmi dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, mengajukan beasiswa, mengajukan pinjaman, atau menyampaikan keluhan.

Surat kiriman rasmi sangat penting untuk dipelajari oleh para pelajar karena dapat membantu mereka dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Dengan menguasai keterampilan menulis surat kiriman rasmi, para pelajar dapat dengan mudah menyampaikan informasi atau pesan kepada pihak lain secara resmi dan terstruktur. Selain itu, surat kiriman rasmi juga dapat membantu para pelajar dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis mereka.

Surat Kiriman Rasmi STPM: Panduan Lengkap

[center]

Pengenalan

Surat kiriman rasmi merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis yang sering digunakan dalam berbagai situasi formal, seperti surat lamaran kerja, surat permohonan izin, dan surat pengaduan. Di STPM, siswa diwajibkan untuk belajar menulis surat kiriman rasmi sebagai salah satu kompetensi dasar Bahasa Melayu.

Format Surat Kiriman Rasmi

Secara umum, surat kiriman rasmi memiliki format sebagai berikut:

  • Kepala surat (kop surat)
  • Tanggal surat
  • Nomor surat
  • Lampiran (jika ada)
  • Hal (perihal)
  • Kepada (penerima surat)
  • Salam pembuka
  • Isi surat
  • Salam penutup
  • Nama pengirim surat
  • Tanda tangan pengirim surat
  • Jabatan pengirim surat (jika ada)

Unsur-unsur Penting dalam Surat Kiriman Rasmi

1. Kop Surat Kop surat merupakan bagian atas surat yang memuat identitas pengirim surat, seperti nama instansi, alamat, nomor telepon, dan logo. Kop surat biasanya dicetak pada kertas khusus yang berukuran lebih besar dari kertas isi surat.

2. Tanggal Surat Tanggal surat ditulis pada bagian kanan atas surat, tepat di bawah kop surat. Tanggal surat mencantumkan hari, tanggal, dan bulan penulisan surat.

3. Nomor Surat Nomor surat ditulis pada bagian kanan atas surat, di bawah tanggal surat. Nomor surat berfungsi untuk mengidentifikasi surat dan memudahkan pencatatan arsip.

[Image of a clock]
4. Lampiran (Jika Ada) Jika surat tersebut memiliki lampiran, maka perlu dicantumkan keterangan "Lampiran" pada bagian bawah tanggal surat. Lampiran dapat berupa dokumen, foto, atau barang lainnya yang mendukung isi surat.

5. Hal (Perihal) Hal atau perihal surat ditulis pada bagian tengah surat, di bawah nomor surat. Hal surat berisi tentang pokok permasalahan atau tujuan penulisan surat.

6. Kepada (Penerima Surat) Kepada atau penerima surat ditulis pada bagian tengah surat, di bawah hal surat. Kepada surat mencantumkan nama, jabatan, dan alamat penerima surat.

7. Salam Pembuka Salam pembuka ditulis pada bagian awal isi surat, setelah kepada surat. Salam pembuka yang umum digunakan dalam surat kiriman rasmi adalah "Yth." (Yang Terhormat) atau "Sdr." (Saudara).

8. Isi Surat Isi surat merupakan bagian utama surat yang memuat maksud dan tujuan penulisan surat. Isi surat harus ditulis dengan jelas, padat, dan ringkas.

9. Salam Penutup Salam penutup ditulis pada bagian akhir isi surat, sebelum nama pengirim surat. Salam penutup yang umum digunakan dalam surat kiriman rasmi adalah "Hormat kami" atau "Salam hormat".

10. Nama Pengirim Surat Nama pengirim surat ditulis pada bagian akhir surat, setelah salam penutup. Nama pengirim surat harus ditulis lengkap, termasuk gelar akademik dan jabatan (jika ada).

11. Tanda Tangan Pengirim Surat Tanda tangan pengirim surat ditulis di bawah nama pengirim surat. Tanda tangan harus jelas dan mudah dibaca.

12. Jabatan Pengirim Surat (Jika Ada) Jabatan pengirim surat ditulis di bawah tanda tangan pengirim surat, jika pengirim surat memiliki jabatan. Jabatan pengirim surat harus ditulis lengkap.

Jenis-jenis Surat Kiriman Rasmi

Surat kiriman rasmi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Surat lamaran kerja
  • Surat permohonan izin
  • Surat pengaduan
  • Surat pernyataan
  • Surat undangan
  • Surat edaran
  • Surat keputusan
  • Surat perintah
  • Surat kuasa
  • Surat perjanjian

Langkah-langkah Menulis Surat Kiriman Rasmi

  1. Tentukan tujuan penulisan surat.
  2. Kumpulkan data dan informasi yang diperlukan.
  3. Susun kerangka surat.
  4. Tulis surat sesuai dengan format dan aturan yang berlaku.
  5. Periksa kembali surat sebelum dikirim.

Tips Menulis Surat Kiriman Rasmi yang Efektif

  1. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  2. Hindari penggunaan kata-kata yang bertele-tele.
  3. Perhatikan penggunaan ejaan dan tata bahasa.
  4. Tulis surat dengan rapi dan teratur.
  5. Gunakan kertas dan amplop yang sesuai.

Kesimpulan

Surat kiriman rasmi merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis yang penting dalam berbagai situasi formal. Dengan memahami format, unsur-unsur penting, dan jenis-jenis surat kiriman rasmi, siswa STPM dapat menulis surat kiriman rasmi yang efektif dan sesuai dengan kaidah yang berlaku.

FAQ

1. Apa saja ciri-ciri surat kiriman rasmi?

  • Menggunakan bahasa yang formal dan baku
  • Menggunakan format yang baku, seperti kop surat, tanggal surat, nomor surat, dan lain-lain
  • Menggunakan salam pembuka dan salam penutup
  • Ditandatangani oleh pengirim surat

2. Apa saja jenis-jenis surat kiriman rasmi?

  • Surat lamaran kerja
  • Surat permohonan izin
  • Surat pengaduan
  • Surat pernyataan
  • Surat undangan
  • Surat edaran
  • Surat keputusan
  • Surat perintah
  • Surat kuasa
  • Surat perjanjian

3. Bagaimana cara menulis surat kiriman rasmi yang efektif?

  • Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami
  • Hindari penggunaan kata-kata yang bertele-tele
  • Perhatikan penggunaan ejaan dan tata bahasa
  • Tulis surat dengan rapi dan teratur
  • Gunakan kertas dan amplop yang sesuai

4. Apa saja kesalahan umum yang sering dilakukan dalam menulis surat kiriman rasmi?

  • Menggunakan bahasa yang tidak formal dan baku
  • Tidak menggunakan format yang baku
  • Tidak menggunakan salam pembuka dan salam penutup
  • Tidak menandatangani surat
  • Menulis surat dengan tidak rapi dan tidak teratur

5. Di mana saya dapat menemukan contoh-contoh surat kiriman rasmi?

  • Di buku-buku panduan menulis surat
  • Di situs web resmi pemerintah
  • Di situs web resmi perusahaan
  • Di situs web resmi organisasi nirlaba
Related : Surat Kiriman Rasmi Stpm.