Bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan, mendapatkan surat tolak tawaran kerja bukanlah hal yang menyenangkan. Namun, hal tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses mencari kerja.
Menerima surat tolak tawaran kerja bisa membuat kita merasa sedih, tertekan, dan bahkan putus asa. Namun, penting untuk kita ketahui bahwa surat tolak tawaran kerja bukanlah akhir dari segalanya. Justru, ini adalah kesempatan bagi kita untuk belajar dan berkembang.
Surat tolak tawaran kerja biasanya ditujukan kepada pelamar kerja yang tidak lolos seleksi. Surat ini berisi pemberitahuan bahwa lamarannya tidak diterima dan alasan mengapa lamarannya tidak diterima.
Surat tolak tawaran kerja dapat menjadi pengalaman yang menyakitkan bagi pelamar kerja. Namun, penting untuk diingat bahwa surat tolak tawaran kerja bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, ini adalah kesempatan bagi pelamar kerja untuk belajar dan berkembang. Dengan memahami alasan mengapa lamarannya tidak diterima, pelamar kerja dapat memperbaiki diri dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk melamar pekerjaan berikutnya.
Surat Tolak Tawaran Kerja: Panduan Menulis dengan Elegan dan Profesional
Pendahuluan
Ketika melamar pekerjaan, Anda mungkin akan menghadapi situasi di mana Anda harus menolak tawaran kerja yang telah diberikan kepada Anda. Menolak tawaran kerja bukanlah hal yang mudah, tetapi penting untuk melakukannya dengan cara yang elegan dan profesional. Surat tolak tawaran kerja yang baik akan menunjukkan bahwa Anda menghargai tawaran tersebut dan mempertimbangkannya dengan serius, tetapi juga menjelaskan alasan Anda menolaknya dengan jelas dan sopan.
1. Pembukaan Surat
Surat tolak tawaran kerja harus dimulai dengan pembukaan yang hangat dan sopan. Sapa penerima surat dengan hormat dan ucapkan terima kasih atas tawaran kerja yang telah diberikan. Misalnya:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Penerima]
[Jabatan]
[Perusahaan]
[Alamat]
Dengan hormat,
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas tawaran kerja yang telah Bapak/Ibu berikan kepada saya pada tanggal [Tanggal]. Saya merasa sangat tersanjung dan terhormat telah dipertimbangkan untuk bergabung dengan perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
2. Isi Surat
Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan isi surat yang berisi alasan penolakan tawaran kerja. Jelaskan alasan Anda menolak tawaran kerja tersebut dengan jelas dan sopan. Hindari menggunakan bahasa yang negatif atau mengkritik perusahaan yang menawarkan pekerjaan tersebut. Sebaliknya, fokuslah pada alasan pribadi Anda dan sampaikan dengan cara yang positif. Misalnya:
- Alasan Pribadi:
Saya saat ini sedang dalam tahap akhir menyelesaikan pendidikan saya dan belum berencana untuk bekerja dalam waktu dekat.
- Kesempatan yang Lebih Baik:
Saya telah menerima tawaran kerja lain yang lebih sesuai dengan minat dan tujuan karier saya.
- Lokasi Kerja:
Lokasi kerja yang ditawarkan tidak sesuai dengan tempat tinggal saya saat ini dan akan menyulitkan saya untuk berangkat dan pulang kerja.
- Gaji dan Tunjangan:
Gaji dan tunjangan yang ditawarkan tidak sesuai dengan harapan dan kebutuhan saya.
3. Penutup Surat
Akhiri surat tolak tawaran kerja dengan penutup yang sopan dan profesional. Ucapkan terima kasih sekali lagi atas tawaran kerja tersebut dan sampaikan harapan terbaik Anda untuk perusahaan yang menawarkan pekerjaan tersebut. Misalnya:
Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang telah Bapak/Ibu berikan kepada saya. Saya berharap perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin akan terus maju dan berkembang di masa mendatang.
Hormat saya,
[Nama Anda]
4. Contoh Surat Tolak Tawaran Kerja
[Nama Anda] [Alamat Anda] [Kota, Negara Bagian, Kode Pos] [Nomor Telepon] [Email]
[Tanggal]
[Nama Penerima] [Jabatan] [Perusahaan] [Alamat]
Perihal: Penolakan Tawaran Pekerjaan
Dengan hormat,
Saya menulis surat ini untuk menyampaikan penolakan saya terhadap tawaran pekerjaan yang Bapak/Ibu berikan kepada saya pada tanggal [Tanggal]. Saya merasa sangat tersanjung dan terhormat telah dipertimbangkan untuk bergabung dengan perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Setelah mempertimbangkan dengan saksama, saya memutuskan untuk menolak tawaran pekerjaan tersebut karena saya saat ini sedang dalam tahap akhir menyelesaikan pendidikan saya dan belum berencana untuk bekerja dalam waktu dekat. Saya ingin fokus untuk menyelesaikan pendidikan saya terlebih dahulu sebelum memulai karier saya.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan dan kesempatan yang telah Bapak/Ibu berikan kepada saya. Saya berharap perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin akan terus maju dan berkembang di masa mendatang.
Hormat saya,
[Nama Anda]
5. Tips Menulis Surat Tolak Tawaran Kerja
- Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
- Jelaskan alasan penolakan tawaran kerja dengan jelas dan spesifik.
- Hindari menggunakan bahasa yang negatif atau mengkritik perusahaan.
- Fokuslah pada alasan pribadi Anda dan sampaikan dengan cara yang positif.
- Ucapkan terima kasih atas tawaran kerja yang telah diberikan.
- Sampaikan harapan terbaik Anda untuk perusahaan yang menawarkan pekerjaan.
6. Kesimpulan
Menolak tawaran kerja bukanlah hal yang mudah, tetapi penting untuk melakukannya dengan cara yang elegan dan profesional. Surat tolak tawaran kerja yang baik akan menunjukkan bahwa Anda menghargai tawaran tersebut dan mempertimbangkannya dengan serius, tetapi juga menjelaskan alasan Anda menolaknya dengan jelas dan sopan. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menulis surat tolak tawaran kerja yang baik dan meninggalkan kesan positif bagi perusahaan yang menawarkan pekerjaan tersebut.
FAQ
- Apa yang harus saya lakukan jika saya menerima tawaran kerja tetapi kemudian berubah pikiran?
Anda harus segera menghubungi perusahaan yang menawarkan pekerjaan tersebut dan menyampaikan penolakan Anda. Jelaskan alasan penolakan Anda dengan jelas dan sopan.
- Apakah saya harus memberikan alasan penolakan tawaran kerja dalam surat tolak tawaran kerja?
Tidak ada kewajiban untuk memberikan alasan penolakan tawaran kerja dalam surat tolak tawaran kerja. Namun, memberikan alasan akan menunjukkan bahwa Anda menghargai tawaran tersebut dan mempertimbangkannya dengan serius.
- Bagaimana jika saya menolak tawaran kerja karena gaji yang ditawarkan tidak sesuai dengan harapan saya?
Jika Anda menolak tawaran kerja karena gaji yang ditawarkan tidak sesuai dengan harapan Anda, Anda dapat mengajukan negosiasi gaji. Namun, perlu diingat bahwa perusahaan tidak selalu bersedia untuk menaikkan gaji yang ditawarkan.
- Apakah saya boleh menolak tawaran kerja melalui telepon atau email?
Menolak tawaran kerja melalui telepon atau email tidak dianjurkan. Sebaiknya Anda menolak tawaran kerja melalui surat tolak tawaran kerja yang ditulis dengan baik dan sopan.
- Apa yang harus saya lakukan jika saya menolak tawaran kerja tetapi kemudian menyesal?
Jika Anda menolak tawaran kerja tetapi kemudian menyesal, Anda dapat menghubungi perusahaan yang menawarkan pekerjaan tersebut dan menanyakan apakah tawaran tersebut masih tersedia. Namun, perlu diingat bahwa perusahaan tidak selalu bersedia untuk membuka kembali tawaran pekerjaan yang telah ditolak.